Yogyakarta - Pewarna Indonesia adalah Organisasi Profesi Wartawan yang anggotanya beragama Nasrani yang akan menggelar Rakernas 2022 di Yogyakarta dari tanggal 29 November 2022 sampai dengan 01 Desember 2022.
Sebelum Pewarna Indonesia melaksanakan Rakernas, di dahulu acara malam Penganugrahan Apresiasi Pewarna Indonesia (API), adapun penganugrahan tersebut diberikan oleh Pewarna Indonesia kepada Tokoh - tokoh yang dipandang memiliki kepedulian dan memperjuangkan nilai - nilai kesetaraan dan merangkai harmonisasi dengan merekatkan ke Bhinneka an sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Setelah sukses menggelar acara API se malam (28/11) bertempat di Audotorium UKDW Djokja, dan hari ini Rakernas Pewarna akan di gelar, acara yang di hadiri oleh PD - PD se Indonesia ini akan membahas Program Kerja 2023 dan isue - isue kebangsaan yang sedang terjadi saat ini menuju Tahun politik 2024.
Menurut ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat Kefas Hervin Devananda Yang berhasil di wawancara oleh awak media online ini disela malam penganugrahan API 2022.
Baca juga:
Kembalikan Bogor Sebagai Dayeuh Para Ulama
|
"Besok Pewarna Indonesia Akan Berakernas yang di hadiri oleh PD - PD se Indonesia, yang membedakan Rakernas kali ini adalah bahwa kita akan memasuki Tahun Politik, walaupun pelaksanaannya baru terjadi di 2024 akan tetapi nuansanya akan berbeda, karena itu saya kira bahwa Rakernas Pewarna Indonesia kali akan menentukan Arah Baru Bagi Pewarna itu sendiri secara aktive dalam membangun Bangsa dalam hal rarasi dan pemberitaan serta melawan Berita - Berita Hoax", kata Kefas yang diterima redaksi indonesiasatu.co.id jabar
Pria yang biasa di sapa Romo Kefas ini mengatakan harapan saya bahwa Pewarna Indonesia juga menentukan kebijakan Strategis secara internal.
" Bagi rekan-rekan yang Pengurus yang mungkin terlibat dalam kancah percaturan Politik secara aktive, agar dinamika Harmonisasi di Pewarna bisa berjalan secara baik, oleh karena itu saya kira perlu di atur dan di bahas dalam Rakerna kali ini, mungkin itu saja saya kira ya", Pungkasnya.